Film serial dokumenter pendek Bentara Cahaya seri ketiga ini membahas tentang pendidikan anak yang lebih dikhususkan pada pendidikan luar kelas seperti kepramukaan termasuk kepedulian anak kepada alam dan lingkungan. Film ini merupakan kerjasama Indosiar Visual Mandiri (Indosiar TV) bersama Caritas Keuskupan Maumere.
Tanggal 13 Desember 2016 Caritas Keuskupan Maumere mengadakan pelatihan pembuatan film dokumenter pendek. Pelatihan yang digelar dengan dana dukungan dari Caritas Germany ini difasilitasi oleh Jhonny Anthony dan Ryan yang juga merupakan staff Caritas Keuskupan Maumere. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 13 sampai 16 Desember 2016 ini berlokasi di Hotel Gading Beach – Nangahure, dengan
Film ini bercerita tentang kisah perjuangan warga relokasi bekas pengungsi letusan Gunung Api Rokatenda yang memilih tinggal dan menetap di Pulau Besar. Bersama Caritas Keuskupan Maumere dan didukung oleh Caritas Germany mereka melakukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana dan pemberdayaan ekonomi melalu pengembangan terasering dan kebun-kebun pekarangan. Berjuang melawan kerasnya iklim di Pulau Besar tentu bukan
BANGKIT adalah sebuah film kolaborasi. Film ini merupakan hasil dari sebuah rangkaian kegiatan pelatihan pembuatan film dokumenter bagi seluruh lembaga Caritas dan Komisi PSE yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, serta Sintang. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Forum Caritas Regio Nusra + Sintang yang mengambil lokasi kegiatannya di Maumere.
Film ini merupakan kelanjutan dari film Bentara Cahaya 1. Dalam film kedua ini berfokus pada kisah 3 pejuang pendidikan dalam perjuangannya memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak sekolah diluar jam sekolah. Disini kreativitas dan loyalitas benar-benar diuji. Berbagai cara dan teknik harus mereka tempuh guna mendekatkan anak pada dunia pendidikan dan menjauhkan mereka dari buta huruf. Ada
Dagesime adalah nama sebuah sungai besar yang mengalir membelah 6 desa pada 2 kecamatan yakni Kecamatan Mego dan Magepanda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Meski debit airnya cenderung berubah bergantung pada musim, namun keberadaan sungai ini membawa berkah sekaligus bencana bagi masyarakat di sekitarnya. Saat musim kemarau, masyarakat sangat tertolong olehnya melalui pasokan air
Film ini bercerita tentang sosialisasi pengurangan risiko bencana kekeringan Pulau Besar dengan teknik 3R/3M di. 3R (Recharge, Retention, & Reuse) atau dalam Bahasa Indonesianya 3M (Mengisi, Menyimpan, dan Menggunakan kembali) adalah teknologi agar air tetap ada di tempat penampungan/lahan/rumah tangga, mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim, pertumbuhan penduduk dan eksploitasi berlebihan pada sumber-sumber air, serta
Film ini adalah kelanjutan dari film sebelumnya berjudul “Upacara Adat Tung Piong di Desa Runut”. Setelah proses pengerjaan pemasangan jaringan pipa di desa runut selesai dilakukan, film ini bercerita tentang bagaimana perasaan dan pendapat masyarakat Desa Runut setelah sumber air yang dahulunya sulit didapatkan kini telah menjadi lebih mudah diperoleh. Mereka bahkan menjadi semakin bersemangat
Sebuah film pendek yang berkisah tentang perjuangan para pendidik di pulau terpencil. Bentara Cahaya adalah sebuah program yang digagas oleh Caritas Keuskupan Maumere bekerjasama dengan Indosiar TV. Program ini mengirimkan tenaga-tenaga pengajar dari kota-kota besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dll untuk mengabdi bagi para siswa di sekolah terpencil tepatnya di SDK Gusung Karang yang terletak
Sebuah film pendek yang berkisah tentang anak-anak dan perempuan bekas pengungsi letusan Gunung Api Rokatenda yang memilih untuk direlokasikan ke tempat yang baru di Pulau Besar. Film ini bercerita sekilas tentang bagaimana mereka mencoba untuk memulai kehidupan yang baru di tempat yang baru, rumah yang baru, orang-orang yang baru, juga sekolah yang baru bagi anak-anak.